时间:2025-05-31 03:49:39 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, melontarkan kritik tajam terhada quickqjs7官网
Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, melontarkan kritik tajam terhadap negara yang dinilainya gagal memenuhi kebutuhan dasar jutaan pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia. Ia menilai selama lebih dari 15 tahun, negara membiarkan pelanggaran hukum terjadi secara sistematis tanpa solusi konkret bagi para pengemudi.
Adian menegaskan bahwa regulasi transportasi daring harus segera disusun guna menghentikan pelanggaran hukum yang telah berlangsung lama.
“Regulasi tuh penting, harus segera dibuat karena kita sudah melanggar hukum bersama-sama selama sekian tahun,” ujar Adian, dalam Forum Legislasi bertajuk “Efisiensi RUU Transportasi Online” yang dikutip Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Driver Ojol Butuh Solusi Nyata, Bukan Janji! DPR Desak Audit Potongan Aplikator
Menurutnya, negara tidak dapat terus memuji kontribusi sektor transportasi daring tanpa mengakui fakta bahwa sebagian besar mitra pengemudi hanya menuntut pendapatan layak untuk menghidupi keluarganya.
“Apa sih yang dituntut oleh driver online? Gak seperti yang dituntut pejabat bos. Mereka tidak minta rumah baru, tidak minta fasilitas mobil, yang mereka minta sederhana. Tolong pastikan kami dapat pendapatan agar anak-anak kami bisa sekolah seperti mimpi anak-anak kalian,” ungkap Adian.
Adian menyebut tuntutan para driver sangat manusiawi, namun hingga kini negara tidak menunjukkan keberpihakan nyata. Ia juga menyoroti sistem pembagian potongan pendapatan yang dinilai tidak transparan, khususnya soal dana 5 persen yang diklaim sebagaitunjangan kesejahteraan.
Baca Juga: Ekosistem Ojol Rumit, Menhub Serukan Aturan yang Hati-Hati
“Mereka bilang kita buat ambulans, ambulans mana? Memang di jalan ada tuh ambulans gojek? Saya cari tahu, oh enggak itu CSR mereka... Jadi itu juga bukan untungan buat driver ojol itu,” tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu mendesak pemerintah agar segera menyusun undang-undang yang berpihak kepada para pengemudi, bukan terus menunda dengan alasan evaluasi.
“Jadi, tolong jangan ditunda-tunda lagi... Mau nggak kita perbaiki ini? Mau. Kalau mau perbaiki, segera buat undang-undangnya,” tutup Adian.
BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM2025-05-31 03:26
韩国弘益大学专业有哪些?2025-05-31 02:49
Menpora Targetkan 12 Medali Emas Untuk 30 Cabor di Asian Games ke2025-05-31 02:49
Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!2025-05-31 02:20
BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM2025-05-31 02:18
COO Miss Universe Indonesia Jadi Tersangka Kasus Pelecehan2025-05-31 02:09
FOTO: Kue Cincin Kudapan Warga Gaza saat Idul Fitri di Pengungsian2025-05-31 02:05
Melawat ke Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepi Danau Maninjau2025-05-31 02:02
Unpad Bantah Telat Informasikan Akun Instagram Kena Hack Picu Jatuh Korban Penipuan2025-05-31 01:56
Menpora Targetkan 12 Medali Emas Untuk 30 Cabor di Asian Games ke2025-05-31 01:20
Kru Kabin Senior Bongkar Kehidupan di Pesawat, Termasuk Seks di Toilet2025-05-31 03:27
Ada Ketupat, Tapi Kenapa Makan Bakso saat Lebaran?2025-05-31 03:23
Melihat Masjid Muhammadan Kota Tua Padang sebagai Permata Tersembunyi2025-05-31 03:10
梅特电影学院qs排名第几?2025-05-31 03:10
FOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri Lanka2025-05-31 02:56
Bagaimana Aturan Qadha Puasa dan Fidyah bagi Ibu Hamil dan Menyusui?2025-05-31 02:27
Uniknya Kafe dengan Rak Buku 3 Ton di Vietnam2025-05-31 02:17
我用猫咪“攻略”招生官、拿下4张顶级院校动画offer+173W奖学金!2025-05-31 02:15
Dior dan Imaji Wanita Tangguh di Paris Fashion Week2025-05-31 01:31
摄影留学作品集怎么做?2025-05-31 01:14